Pendidikan Bahasa Inggris di TK

Pendidikan Bahasa Inggris di TK
Pendidikan bahasa Inggris di TK dimaksudkan untuk mengenal bahasa Inggris pada usia dini serta untuk membangun sikap positif terhadap bahasa Inggris.

Bayi dan Ibu

Bayi dapat mengenali ibunya dengan sejumlah cara :
- Pengenalan raut wajah. Bayi yang baru lahir menatap wajah ibunya lebih lama dibandingkan menatap wajah asing. Jadi dia dapat membedakan yang mana Anda dan yang mana orang lain sejak usianya masih sangat dini, mungkin sejak beberapa minggu setelah kelahiran.
- Bau tubuh. Bayi yang diberi ASI menjadi sangat peka terhadap aroma susu ibunya, dan sepertinya hal itu berpengaruh pada kemampuannya membedakan bau tubuh ibunya.
- Nada suara. Bayi yang baru lahir menyukai dan mengenali suara ibunya. Hal ini sungguh sulit dipercaya, tetapi masuk akal karena dia selalu mendengar suara ibunya selama sembilan bulan dalam kandungan. Hal itu membuatnya merasa aman dan terlindungi.
- Nyanyian. Mungkin Anda mengira suara nyanyian Anda tidak merdu, tetapi bayi Anda tidak berpikir begitu. Dia menyukai nyanyian Anda sampai-sampai ketika ada perubahan pada nada kesukaannya, maka dia terlihat kurang merespon.

Tips membangun kedekatan dengan bayi Anda :
- Tataplah bayi Anda saat dia minum susu. Kapanpun bila memungkinkan, arahkan wajah Anda kepadanya sehingga jelas terlihat olehnya.
- Tersenyumlah sebanyak mungkin pada bayi Anda meski dia tidak membalas senyuman Anda. Dia akan merasakan kehangatan emosional yang Anda curahkan kepadanya.
- Sebisa mungkin tenangkan bayi Anda saat dia menangis, meski Anda tidak selalu tahu apa yang membuatnya menangis.
- Bicaralah pada bayi Anda di setiap kesempatan saat memberi makan, mengganti popok, dan bermain dengannya. Kata-kata memperkuat hubungan Anda dengannya.
- Saat Anda memeluk bayi Anda, sentuhlah pipi dan dagunya dengan lembut. Dia akan terlihat menggerakkan kakinya dengan senang.

Pesan Al-Ghazali kepada Penuntut Ilmu

Sebagai orang tua yang menginginkan anak yang berilmu dan sholeh-sholehah, hendaklah mengingat pesan Al-Ghazali berikut :
1. Hiasilah dirnya dengan akhlak yang mulia dan menjauhi budi pekerti yang buruk.
2. Meminimalisir kesibukannya dari hal-hal yang dapat memalingkan dirinya dari meraih ilmu dan mengonsentrasikan waktu.
3. Tidak boleh bersikap sombong dengan ilmunya dan tidak boleh menjerumuskan pengajarnya.
4. Janganlah seorang penuntut ilmu membiarkan suatu bidang ilmu yang terpuji dan jangan pula suatu cabangpun di antara cabang-cabangnya, melainkan harus diperhatikan dengan baik olehnya maksud dan tujuannya serta kesimpulan akhirnya.
5. Janganlah seorang yang sedang menuntut suatu bidang ilmu pengetahuan mempelajarinya dengan sekaligus, melainkan harus tertib dan memulainya dari bagian yang paling penting.
6. Janganlah seorang penuntut ilmu beralih ke bidang lain sebelum menguasai bidang yang sebelumnya.
7. Ilmu yang paling mulia adalah ilmu tentang Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya.
8. Hendaknya niat sang pelajar saat sedang menuntut ilmu adalah untuk menghiasi batinnya dan memperindahnya dengan keutamaan, menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Menemukan Makna dan Kebaikan

Dalam kehidupannya, anak-anak banyak melihat keindahan, kejadian di sekitar mereka. Sebagai orang tua, hendaklah dapat mengarahkan anak-anak agar dapat mengembangkan kemampuan anak untuk menemukan makna, keindahan, dan kebaikan di segala sudutnya. Berikut adalah tipsnya :
1. Latih kesadaran Anda terhadap keindahan. Nikmati keindahan dalam bentuk senyum hangat, sapaan lembut, cahaya matahari yang baru terbit, suara latu, minuman sejuk, rintik hujan, warna-wanri kupu-kupu, dll.
2. Beri kesempatan anak-anak mengalami keindahan.
3. HIndari pesan-pesan negatif atau menakutkan.
4. Dengarkan cerita anak-anak Anda tentang saat-saat indah dan menyenangkan yang mereka alami.
5. Pilih sesuatu di lingkungan Anda yang dapat selalu mengingatkan pada sesuatu yang baik dan indah. Dengan demikian Anda mengisi hati Anda dan keluarga dengan koleksi keindahan dan kebaikan.
6. Kembangkan rasa humor dalam keluarga.

Cara Mendidik Anak

  • Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi
  • Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri
  • Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri
  • Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri
  • Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri
  • Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan
  • Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Manfaat Musik bagi Anak

Musik bagi anak, telah tampak manfaatnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat musik menurut Philip Sheppard adalah :
"Partisipasi Musik secara terus-menerus dalam aktivitas musik menstimulasi perkembangan otak dan meningkatkan fungsi-fungsi mental. Aktivitas musik membantu pertumbuhan jalur sinapsis baru, memungkinkan pelaksanaan berbagai tugas dan pemikiran kreatif secara umum, meningkatkan perkembangan kognitif, serta membantu proses daya pikir abstrak."
"Musik meningkatkan kemampuan berbahasa."

"Mempelajari sebuah instrumen Musik  dapat mengembangkan fungsi-fungsi mental."

"Musik menstimulasi gerakan dan mengembangkan kemampuan koordinasi fisik serta" pengendaliannya.

"Musik membantu mengembangkan kemampuan daya ingat untuk proses belajar dan penyimpanan informasi".

"Musik membantu kita memahami matematika dan ilmu pengetahuan."

"Aktivitas-aktivitas musik secara alami mendorong terbentuknya kepemimpinan, komunikasi," dan kemampuan membangun suatu kelompok, dan mengajarkan keterampilan sosial yang hebat.

"Musik membantu anak bekerja bersama-sama."

"Musik dapat membantu kesejahteraan emosional dan kesehatan."

"Musik meningkatkan ekspresi diri artistik dan kreativitas."